Langsung ke konten utama

Postingan

Waktu

"Secara teori, waktu satu hari terdiri dari 24 jam, atau 1440 menit, atau 86400 detik. Jarum jam berputar begitu rata dari detik satu kedetik yang lain, menuju menit dan jam. Tak ada yang dilambatkan atau dicepatkan, kecuali jamnya rusak atau baterainya habis. Tapi, yang membuatku bertanya-tanya adalah, kenapa, waktu saat aku bertemu denganmu, dengan waktu saat kita berjarak begitu berbeda?" tanya Raka dalam hati, berharap seseorang menjawab pertanyaannya.
Postingan terbaru

Sekelumit Tentang Rasa

Sepasang manusia yang memiliki kesukaan yang sama belum tentu akan saling suka dan hidup besama. Itulah yang dirasakan oleh Rubi dan Hani. Mereka adalah sepasang manusia yang akrab dan mempunyai kesukaan terhadap club sepak bola Barcelona dan penyanyi Fiersa. "Lucu ya kita, padahal sudah kenal lama, ternyata kita punya kesukaan yang sama. Aku fans Barca, kamu suka Barca pula. Aku suka Fiersa, kamu juga." ujar Hani dengan nada girangnya, nada khasnya. Rubi tersenyum, "Iya yah, pertanda kita jodoh mungkin yah?" canda Rubi namun dengan penuh harap. Lalu mereka tertawa bersama, menghabiskan waktu senja hari Selasa. Bersambung...

Harlah PMII ke-54: Semangat Kaum Gerakan Menuju Perubahan Indonesia

Harlah PMII ke-54: Semangat Kaum Gerakan Menuju Perubahan Indonesia Oleh: Asep Rizky Padhilah* “Bangkitlah dan bangkit !!! kader PMII Cirebon, hingga diaspora gerakanmu mampu merubah air laut menjadi tawar !!” Muzayyin Haris, PC. PMII Cirebon 2011-2012 Tepat pada tanggal 17 April 2014, organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merayakan hari lahirnya yang ke-54 tahun. Serentak seluruh kader PMII se-Indonesia merayakan harlah organisasi yang berlatar belakang NU dengan berbagai macam kegiatan. Namun, akan terasa kurang bermakna atau mungkin “berdosa” ketika dalam setiap perayaan harlahnya tidak dibarengi dengan kontribusi dalam pembangunan bangsa. Karena dalam usianya yang ke-54 tahun, bukan merupakan rentetan angka-angka yang pendek dan sia-sia, tapi itu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, apalagi dibarengi dengan berperan serta dalam mencapai pembangunan Bangsa Indonesia menuju lebih baik. Mahbub Djunaedi, salah satu tokoh yang membidan

Harlah PMII ke-54 Tahun: Bangkitlah dan Bangkit Kader PMII !

             Tepat pada 54 tahun yang lalu mahasiswa NU mengalami kegelisahan terhadap situasi dan keadaan bangsa pada waktu itu. Dari kegelisahan itu memunculkan inisiatif anak-anak muda NU untuk mendirikan organisasi kemahawiswaan yang berlatar belakang NU, berlandaskan ahlussunnah wal jama'ah. Atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan restu ulama NU, 17 April 1960 lahir organisasi kemahasiswaan yang bernama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Mahbub Djunaedi, salah satu tokoh yang membidani lahirnya PMII, membuktikan peran serta kiprahnya dalam mewujudkan perubahan bangsa Indonesia. Melalui kritikan pedas lewat kolom-kolom yang ditulis oleh "Sang Pendekar Pena" tersebut, mengundang reaksi para pejabat pemerintahan Indonesia pada waktu itu. Sehingga besar-kecilnya, banyak-sedikitnya, PMII telah menyumbangkan pengabdiannya kepada Ibu Pertiwi untuk membangun peradaban yang lebih baik.        Hari ini, 17 April 2014, PMII merayakan Harlahnya yang ke-54 tahun, mengalir de

Pelantikan Himasos: Coretan Wasiat Terakhir Demisioner Himasos 2013-2014

Jumat terakhir dibulan Maret 2014, tersimpan sebuah harapan besar kepada adik-adik mahasiswa jurusan IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Diadakannya pelantikan dan raker HMJ Himasos, Himpunan Mahasiswa Sosial. Sebelumnya Zaki Zamzami terpilih sebagai ketua umum Himasos 2014-2015. Diawali dengan hal yang mengagumkan, lantunan ayat suci al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Himasos, tradisi turun temurun yang sudah seharusnya dipertahankan. Dilanjutkan dengan hal yang tidak biasanya, penampilan bakat dari seorang mahasiswi IPS, Ega, dengan mengenakan kerudung berwarna-warni dan almamater khas kampusnya yang berwarna hijau, menyanyikan lagu Pelantikan berlangsung, pengurus Himasos dengan khidmat mengikuti kata-kata sakral yang diucapkan oleh Ketua Jurusan, Bapak Nuryana, M.Pd. Teringat satu periode sebelumnya, ketika saya (juga) melakukan hal yang demikian. Wahyono Annajih dan Imun Muntaha Hilmi, juga saya ikut menyaksikan pelantikan Zaki. It's not the end, it&#

Komitmen

Seorang perempuan (cantik) bertanya, "kenapa kamu tuh baik banget sama aku?", dengan wajah yang begitu penasaran perempuan itu bertanya. Laki-laki itu tak langsung menjawab, meminum teh hangat yang ada di depannya, menarik nafas panjang, kemudian menatap langit terjauh. Seperti grogi mendengar pertanyaan dari perempuan yang ada dihadapannya. Tak lama kemudian laki-laki itu mulai berbicara. "Hhmm...apa ya? Aku seperti ini karena aku suka sama kamu. Tapi inget loh, seperti ini-nya aku tak bermaksud sedikitpun tuk membuat kamu suka (juga) sama aku. Karena, suka, tidak suka, itu hal yang tidak bisa dipaksakan." Dengan polos laki-laki itu menjawab sambil tersenyum bingung. Perempuan (cantik) itu tersenyum mendengar barisan kata-kata yang terucap dari laki-laki yang berada dihadapannya, disebuah warung pinggir jalan depan kampus. Setelah puas melihat senyumnya, laki-laki bertanya, "kenapa? Kok senyum-senyum gitu? Ada yang salah ya dari ucapanku tadi?", dengan

Kado Perpisahan

Jumat, 04 Januari 2013. Fajar tak seindah seperti biasanya, tubuhku masih terlilit selimut biru kuning semenjak hujan semalam mengguyur deras kota berintan, kini hanya tersisa rintik-rintiknya. Ku membuka jendela kamar, ada suasana yang berbeda sehingga hatiku menjadi melankolis, teringat suasana dua tahun empat bulan yang lalu ketika masih mengenakan seragam putih abu-abu, suatu masa yang selalu bersama dirinya, yang setiap paginya selalu memaksa kami untuk mengejar cita-cita yang seragam, rintik-rintik hujan menuntun kami menuju sekolah dan masing-masing menutupi kepalanya dengan sebuah buku sembari bergandengan tangan, berlari kecil hingga sampai gerbang, dan disana sudah berdiri tegak dan menyeramkan seorang guru BK yang sedang membawa penggaris panjang, menanti siswa-siswinya yang terlambat. Ingatan itu bukan tanpa alasan (suasana menjadi lebih mellow bagai daun puteri malu yang tersentuh tetesan air dari langit). Ingatan itu karena kamu. Pipi Rizky, sebaris nama yang menjadi “ga